Sabtu, 26 Februari 2011

TOEFL

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

FITRIANA DEWI

20207477

4EB01

BAHASA INGGRIS

Adjective + Preposition

1. He is going to London next week for a… symposium

a. Three days

b. Four days

c. a three day

d. a very important two days

2. He is famous … his novels

a. For

b. With

c. As

d. Because

3. I can speak English well I am bad … mathematics

a. With

b. At

c. In

d. On

4. Cindy was amazed … the beautiful scenery

a. With

b. At

c. By

d. In

5. My boss was content … the result of my last project

a. At

b. With

c. By

d. For

Indefinite Pronouns

1. I need to talk to …in connection with the plan

a. Something

b. Nothing

c. Anything

d. Somebody

2. Did you talk to … yesterday in the room?

a. Something

b. Anyone

c. Anything

d. Everything

3. I didn’t tell her … yesterday

a. Someone

b. Somebody

c. Everyone

d. Anything

4. My mother bought … to eat this morning

a. Something

b. Someone

c. Nobody

d. Anybody

5. I had … to eat for breakfast this morning

a. Someone

b. Nobody

c. Nothing

d. No one

6. If … wants to meet me, just ask them to wait for a few minutes

a. Something

b. Anyone

c. Nothing

d. Anything

7. Because I was tired, I didn’t do …

a. Someone

b. Anyone

c. Everyone

d. Anything

8. We cancelled the meeting because … came

a. Something

b. Nobody

c. Nothing

d. Anything

9. She doesn’t want … to eat

a. Anything

b. Everything

c. Some

d. Any

10. If … needs help, they can ask me

a. Anything

b. Everything

c. Some

d. Anybody

Gerund

1. I am pleased … you here

a. To meet

b. Meet

c. Saw

d. Met

2. What is her intention of … the problem with us here?

a. To talk about

b. Discussed

c. Talk about

d. Discussing

3. My friend can … English well

a. Speaking

b. Speak

c. Spoke

d. To speak

4. Don’t give up … to do your best

a. Try

b. Tried

c. Trying

d. To try

5. I’m tired of… the same thing from day to day

a. Do

b. Doing

c. To do

d. Did

Adverb

1. The man sitting beside Jane in the meeting always speaks slow

A B C D*

2. He has never breakfast in the morning because he doesn’t like it

A* B C D

3. The man has already move to Surabaya with his family

A B* C D

4. Yesterday my friend and I meet her in the workshop

A B C* D

5. John always is in Jakarta on holiday with his friends

A* B C D

Kamis, 24 Februari 2011

Konvergensi PSAK 29 Dengan IFRS

KONFERGENSI PSAK 29 (AKUNTANSI MINYAK DAN GAS BUMI) DENGAN IFRS



Dewasa ini industri minyak dan gas bumi masih memegang peranan penting dalam

perekonomian Indonesia, baik sebagai penghasil devisa maupun sebagai salah satu

pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri. Pertanggungjawaban pengelolaan

perusahaan minyak dan gas bumi tercermin dalam laporan keuangan yang memerlukan standar akuntansi yang jelas karena ruang lingkup industri minyak dan gas bumi mencakup kerja sama internasional, baik dalam permodalan maupun

dalam aktivitas operasi. Karena Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 belum mengatur

secara khusus perlakuan akuntansi untuk industri minyak dan gas bumi,maka Pada bulan Desember 2008, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah mencanangkan mengkonvergensi PSAK termasuk PSAK No 29 ke IFRS (International Financial Reporting Standart)secara penuh pada tahun 2012. Sejak tahun 2009, Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) melaksanakan program kerja terkait dengan proses konvergensi tersebut sampai dengan tahun 2011.


Karakteristik Akuntansi lndustri Minyak dan Gas Bumi

a. lndustri minyak dan gas bumi meliputi usaha pencarian (exploration), pengembangan (development), serta produksi cadangan minyak dan gas bumi, usaha pengolahan minyak dan gas bumi (refinery); dan usaha angkutan dengan kapal laut (tanker) serta usaha pemasaran minyak dan gas bumi serta produkproduk hasil pengolahan yang lain. Perusahaan dalam industri minyak dan gas bumi dapat berbentuk usaha terpadu (integrated) dalam arti bahwa perusahaan tersebut mempunyai usaha eksplorasi, pengembangan, produksi, refinery, tanker dan pemasaran sebagai satu kesatuan usaha, atau berbentuk usaha-usaha terpisah yang masing- masing berdiri sendiri.

b. Sifat dan karakteristik industri minyak dan gas bumi berbeda dengan industri lainnya. Pencarian (exploration) minyak dan gas bumi merupakan kegiatan untung-untungan (gambling), karena meskipun telah dipersiapkan secara cermat dengan biaya yang besar, tidak ada jaminan bahwa kegiatan tersebut akan berakhir dengan penemuan cadangan minyak. Berhubung minyak dan gas bumi merupakan usaha yang memerlukan teknologi tinggi, padat modal dan sarat risiko, maka diperlukan pengelolaan yang benar-benar professional. Berbeda dengan pencarian atau eksplorasi, kegiatan refinery tidak banyak berbeda dengan kegiatan pengolahan pada industri yang lain. Sedang usaha tanker merupakan bagian khusus dari usaha perkapalan.

c. Dalam industri perminyakan terbuka kemungkinan untuk menggalang kerja sama antara beberapa perusahaan untuk mengelola suatu cadangan minyak, baik dalam bentuk kerja sama permodalan maupun operasi bersama. Kerja sama tersebut, yang antara lain dapat dilakukan melalui kontrak bantuan teknis, joint operation agreement, joint operation body, unitisasi, dan secondary recovery, dapat rnenimbulkan kepemilikan bersama.


Ruang Lingkup dan Penerapannya

1. Pernyataan ini disusun berdasarkan sifat dan karakteristik usaha perminyakan Indonesia dan berpedoman pada konsep dasar akuntansi keuangan yang ditampung dalam Standar Akuntansi Keuangan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Pernyataan ini dimaksudkan untuk digunakan sebagai pedoman dalam penyajian laporan keuangan untuk pihak eksternal. Dalam pengertian ini, tersirat suatu anggapan bahwa baik para penyusun maupun para pemakai laporan keuangan memerlukan standar yang sama di dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan.

3. Pernyataan ini mengatur akuntansi untuk Kegiatan Eksplorasi atau Pencarian, Pengembangan, Produksi, Pengolahan, Transportasi, Pemasaran dan lain-lain dalam industri minyak dan gas bumi.

4. Untuk kontraktor minyak dan gas bumi yang bekerja menurut kontrak dengan Pemerintah/Pertamina, Pernyataan ini dapat dipergunakan, sepanjang perlakuan akuntansinya tidak diatur secara khusus dalam kontrak yang bersangkutan. Dalam hal kontrak mengatur secara khusus perlakuan akuntansi sesuatu transaksi, maka ketentuan kontraklah yang berlaku.


SASARAN KONFERGENSI IFRS TAHUN 2012

a. Merevisi PSAK agar secara material sesuai dengan IFRS versi 1 Januari 2009 yang berlaku efektif tahun 2011/2012.

b. Konvergensi IFRS di Indonesia dilakukan secara bertahap.


MANFAAT KONFERGENSI IFRS

a. Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan StandarAkuntansi Keuangan yang dikenal secara internasional (enhance comparability).

b. Meningkatkan arus investasi global melalui transparansi.

c. Menurunkan biayamodal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal secara global.

d. Menciptakan efisiensi penyusunan laporan keuangan.

e. Peningkatan daya banding laporan keuangan dan memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional

f. Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.

g. Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.

h. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.


PERKEMBANGAN KONFERGENSI PSAK KE IFRS

Sesuai dengan roadmap konvergensi PSAK ke IFRS (International Financial Reporting Standart) maka saat ini Indonesia telah memasuki tahap persiapan akhir (2011) setelah sebelumnya melalui tahap adopsi (2008 – 2010). Hanya setahun saja IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) menargetkan tahap persiapan akhir ini, karena setelah itu resmi per 1 Januari 2012 Indonesia menerapkan IFRS.


Untuk PSAK No 29 tentang Akuntansi Minyak dan Gas Bumi akan dikonvergensikan dengan IFRS 6 Exploration for and Evaluation of Mineral Resources. PSAK no 29 akan berlaku secara efektif per 1 Januari 2012