Jumat, 05 Maret 2010

KOREKSI ARTIKEL

NAMA : FITRIANA DEWI
NPM : 20207477
KELAS :3EB01

Kesalahan Ejaan

a.Paragraf satu
Apapun makanan yang ditemukan, bahkan telur bebek yang sulit sekalipun, akan di-share dengan seluruh anggota kelompok.
Share seharusnya Berbagi.

b.Paragraf dua
ᄷKalimat ketiga : Buntut-buntutnya, setelah kekayaan di tangan pun, hidup terasa pahit dan tidak berarti.
Buntut-buntutnya seharusnya Akhirnya.
ᄷKalimat kelima :Bagaimanapun, kesibukan dan tantangan yang terus menerus hadir di depan mata, memang bisa membuat kita tidak punya lagi banyak waktu untuk merefleksikan diri.
Tanda koma setelah kata “di depan mata” tidak perlu.

c.Paragraf tiga
Terkadang banyak orang disekitar kita yang mengambil keputusan tanpa repot-repot pikir panjang mengenai “apa yang ingin ia capai” dalam hidupnya.
Repot-repot seharusnya terlebih dahulu

d.Paragraf Empat
ᄷKalimat Pertama: Dari situasi tadi, kita bisa melihat betapa seseorang bisa kehilangan arah dan power jika tidak jelas misi dirinya.
Power seharusnya kekuatan.

ᄷKalimat Ketiga : Sebaliknya, pimpinan yang punya misi mencerdaskan bawahan, bisa bertindak tegas, bahkan keras, pada anak buahnya yang enggan belajar.
Pimpinan seharusnya Pemimpin.
Tanda koma setelah kata “bahkan keras” tidak perlu.

Kesimpulan Artikel

Setiap orang mempunyai kebebasan untuk menyikapi situasi yang dihadapinya. Ia sendiri yang menentukan apakah akan menjadi pribadi yang terhormat atau tidak terhormat. Hal ini akan sulit dilakukan jika orang tersebut tidak punya misi yang membuat dirinya menentukan langkah dan mengambil sikap. Seseorang akan kehilangan arah jika misi dirinya tidak jelas. Dengan misi yang jelas, kita bisa menangkis godaan harta, jabatan, dan fasilitas. Misi akan menjadi patokan bagi kita dalam mengambil keputusan dan tindakan. Misi dapat dikatakan bagaikan magnet yang menjaga agar kita “stay on track”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar